Kapan Menpora–Menko Polkam Dilantik? Prabowo: Tunggu Waktunya

Jakarta – Pertanyaan publik mengenai jadwal epictoto pelantikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) di kabinet baru Presiden Prabowo Subianto masih terus bergulir. Sejumlah spekulasi bermunculan, terutama setelah beberapa nama kuat mulai disebut-sebut akan mengisi kursi strategis tersebut. Namun, Prabowo menegaskan bahwa semua proses akan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku dan pada saat yang tepat.

Prabowo Minta Publik Bersabar

Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan bahwa penunjukan dan pelantikan menteri adalah bagian dari hak prerogatif presiden. Ia meminta masyarakat, media, hingga kalangan politik untuk bersabar menunggu waktunya.

“Pelantikan menteri, termasuk Menpora dan Menko Polkam, pasti ada waktunya. Tidak perlu terburu-buru, kita tunggu momentum yang tepat,” ujar Prabowo dalam keterangannya di Jakarta.

Menurutnya, penyusunan kabinet membutuhkan pertimbangan matang. Bukan hanya soal kecakapan teknis, melainkan juga faktor keseimbangan politik, profesionalisme, dan kebutuhan bangsa ke depan.

baca juga: kemenkeu-lanjutkan-efisiensi-anggaran-tahun-depan-prioritaskan-program-strategis-dan-produktif

Menpora, Posisi Penting untuk Regenerasi

Jabatan Menpora selama ini kerap menjadi sorotan publik, khususnya menjelang ajang-ajang olahraga internasional. Selain itu, peran Menpora juga dinilai penting dalam membina generasi muda Indonesia agar dapat berkembang dalam bidang kepemudaan, pendidikan karakter, hingga pemberdayaan kreativitas.

Beberapa nama tokoh muda sempat disebut sebagai kandidat potensial. Namun, Prabowo belum memberikan bocoran terkait siapa yang akan dipilih. Ia hanya menekankan bahwa sosok yang terpilih nantinya harus memiliki visi kuat membangun olahraga nasional sekaligus mendorong kualitas anak muda Indonesia.

Menko Polkam, Kursi Strategis yang Menentukan

Berbeda dengan Menpora, posisi Menko Polkam memiliki bobot politik yang sangat strategis. Menko Polkam bertugas mengoordinasikan berbagai kementerian dan lembaga di bidang pertahanan, keamanan, hukum, hingga urusan politik dalam negeri.

Spekulasi mengenai nama yang akan menduduki kursi ini juga cukup hangat dibicarakan. Publik menantikan apakah Prabowo akan menunjuk tokoh dari kalangan militer, sipil, atau figur politik senior yang dianggap mampu menjaga stabilitas nasional.

“Bidang politik, hukum, dan keamanan adalah jantung stabilitas negara. Jadi kita harus berhati-hati dan memilih figur yang benar-benar tepat,” kata Prabowo.

Isu Reshuffle dan Konsolidasi Kabinet

Selain soal Menpora dan Menko Polkam, isu reshuffle kabinet di awal pemerintahan Prabowo juga menjadi bahan perbincangan. Beberapa pengamat politik menilai bahwa penundaan pelantikan bisa saja berkaitan dengan konsolidasi besar dalam tubuh pemerintahan baru.

Prabowo sendiri menegaskan bahwa penyusunan kabinet tidak boleh hanya dilihat sebagai bagi-bagi jabatan. Ia ingin memastikan setiap posisi diisi oleh orang yang benar-benar siap bekerja, loyal terhadap bangsa, dan memiliki rekam jejak baik.

Penantian Publik

Masyarakat kini masih menunggu kepastian kapan pelantikan Menpora dan Menko Polkam akan dilaksanakan. Sejumlah pihak berharap pengumuman tidak berlarut-larut, mengingat kedua posisi tersebut memiliki peran vital dalam arah pembangunan lima tahun ke depan.

Namun, pernyataan Prabowo yang meminta publik bersabar seakan menegaskan bahwa ia ingin mengambil langkah hati-hati. Bagi Prabowo, ketepatan pilihan lebih penting daripada sekadar kecepatan mengumumkan nama.

“Pada waktunya akan saya umumkan. Kita fokus dulu menyiapkan pondasi pemerintahan. Kalau saatnya tiba, pasti akan kita sampaikan kepada rakyat,” tutup Prabowo.

sumber artikel: www.hungrypediaindo.com